Tradisinews.com – Kulit Wajah berminyak merupakan masalah yang sering dihadapi banyak orang, terutama mereka yang tinggal di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Produksi minyak berlebih pada wajah dapat menimbulkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, pori-pori tersumbat, hingga wajah yang terlihat mengkilap. Namun, jangan khawatir! Ada banyak cara efektif dan alami untuk mengatasi masalah ini.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara mengurangi minyak di wajah, mulai dari penyebab hingga solusi yang dapat Anda terapkan dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
Pengertian
Kulit berminyak adalah kondisi di mana kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) pada kulit memproduksi sebum (minyak alami) secara berlebihan. Sebum sebenarnya memiliki fungsi penting untuk melindungi dan melembabkan kulit, namun produksi yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Ciri-ciri kulit berminyak antara lain:
- Wajah terlihat mengkilap, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu)
- Pori-pori yang terlihat besar dan terbuka
- Kecenderungan untuk mudah berjerawat
- Makeup yang cepat luntur atau tidak tahan lama
- Tekstur kulit yang terasa lengket
Penyebab Kulit Wajah Berminyak
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak. Memahami penyebab-penyebab ini dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah kulit berminyak secara lebih efektif. Berikut adalah beberapa penyebab utama kulit wajah berminyak:
- Faktor Genetik: Kecenderungan untuk memiliki kulit berminyak sering kali diturunkan secara genetik. Jika orang tua atau saudara Anda memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar Anda juga akan memiliki tipe kulit yang sama.
- Hormon: Perubahan hormon dapat mempengaruhi produksi sebum. Hal ini sering terjadi selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau saat menggunakan kontrasepsi hormonal.
- Iklim dan Cuaca: Cuaca panas dan lembab dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Itulah mengapa orang yang tinggal di daerah tropis cenderung memiliki kulit lebih berminyak.
- Stres: Kondisi stres dapat memicu peningkatan produksi hormon androgen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi sebum.
- Pola Makan: Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan dairy products dapat mempengaruhi produksi minyak pada kulit.
Dampak Kulit Wajah Berminyak
Kulit wajah yang berminyak dapat menimbulkan berbagai dampak, baik dari segi kesehatan kulit maupun penampilan. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin Anda alami jika memiliki kulit wajah berminyak:
- Jerawat: Produksi minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori, yang kemudian dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Jerawat tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan bahkan rasa sakit.
- Pori-pori Membesar: Ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, mereka dapat menjadi lebih besar dan lebih terlihat. Hal ini dapat membuat tekstur kulit terlihat kasar dan tidak rata.
- Kilap Berlebih: Wajah yang terlihat mengkilap sepanjang hari dapat mengurangi rasa percaya diri, terutama dalam situasi sosial atau profesional.
- Makeup Tidak Tahan Lama: Kulit berminyak dapat membuat makeup cepat luntur atau terlihat ‘meleleh’, sehingga Anda mungkin perlu lebih sering melakukan touch-up.
- Komedo: Minyak berlebih dapat menyebabkan terbentuknya komedo, baik komedo hitam maupun komedo putih, yang dapat mengganggu penampilan kulit.
15 Cara Mengurangi Minyak di Wajah
Berikut adalah 15 cara efektif untuk mengurangi minyak berlebih di wajah:
- Cuci Wajah Secara Teratur: Bersihkan wajah Anda dua kali sehari menggunakan pembersih wajah yang lembut dan khusus untuk kulit berminyak. Hindari mencuci wajah terlalu sering karena dapat merangsang produksi minyak berlebih.
- Gunakan Toner: Aplikasikan toner setelah membersihkan wajah untuk menyeimbangkan pH kulit dan mengontrol produksi minyak. Pilih toner yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau witch hazel.
- Eksfoliasi Secara Rutin: Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori. Gunakan scrub yang lembut atau produk dengan kandungan AHA/BHA.
- Gunakan Masker Clay: Aplikasikan masker clay sekali seminggu untuk menyerap kelebihan minyak dan membersihkan pori-pori secara mendalam.
- Pilih Pelembab yang Tepat: Gunakan pelembab oil-free atau water-based untuk menjaga kelembaban kulit tanpa menambah minyak.
- Jangan Lupakan Tabir Surya: Aplikasikan tabir surya non-comedogenic setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UV tanpa menyumbat pori-pori.
- Gunakan Blotting Paper: Selalu bawa blotting paper untuk menyerap kelebihan minyak di wajah sepanjang hari.
- Hindari Menyentuh Wajah: Kurangi kebiasaan menyentuh wajah untuk mencegah transfer bakteri dan minyak dari tangan ke wajah.
- Atur Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan berminyak dan tinggi gula. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih.
- Olahraga Teratur: Berolahraga dapat membantu mengontrol hormon dan mengurangi stres, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih.
Memilih Pembersih Wajah yang Tepat
Memilih pembersih wajah yang tepat adalah langkah penting dalam merawat kulit berminyak. Pembersih yang baik akan membantu menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati tanpa menghilangkan kelembaban alami kulit. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih pembersih wajah yang tepat untuk kulit berminyak:
- Cari Pembersih Berbasis Gel atau Busa: Pembersih berbasis gel atau busa umumnya lebih ringan dan efektif dalam membersihkan minyak berlebih dibandingkan dengan pembersih berbasis krim.
- Perhatikan Kandungan Bahan Aktif: Cari pembersih yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, asam glikolat, atau tea tree oil. Bahan-bahan ini efektif dalam mengontrol produksi minyak dan mencegah jerawat.
- Hindari Pembersih yang Mengandung Alkohol: Meskipun alkohol dapat membantu mengurangi minyak, penggunaan berlebihan dapat merangsang produksi minyak lebih banyak sebagai respons kulit.
- Pilih Pembersih pH-Balanced: Pembersih dengan pH yang seimbang akan membantu menjaga barrier alami kulit dan mencegah iritasi.
- Pertimbangkan Double Cleansing: Untuk kulit yang sangat berminyak, metode double cleansing (membersihkan dengan oil cleanser diikuti dengan pembersih berbasis air) bisa sangat efektif.
Beberapa rekomendasi pembersih wajah untuk kulit berminyak:
- Cetaphil Oily Skin Cleanser
- La Roche-Posay Effaclar Medicated Gel Cleanser
- CeraVe Foaming Facial Cleanser
- Neutrogena Oil-Free Acne Wash
- Cosrx Low pH Good Morning Gel Cleanser
Ingatlah untuk selalu melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru dan perhatikan bagaimana kulit Anda merespons. Jika Anda mengalami iritasi atau masalah kulit lainnya, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dermatolog.
Penggunaan Toner untuk Kulit Berminyak
Toner merupakan langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit berminyak. Toner dapat membantu menyeimbangkan pH kulit, mengontrol produksi minyak, dan memberikan manfaat tambahan tergantung pada kandungan bahan aktifnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang penggunaan toner untuk kulit berminyak:
- Manfaat Toner untuk Kulit Berminyak:
- Menyeimbangkan pH kulit setelah mencuci wajah
- Mengangkat sisa kotoran dan minyak yang mungkin tertinggal setelah membersihkan wajah
- Mengecilkan tampilan pori-pori
- Memberikan kelembaban ringan tanpa menambah minyak
- Mempersiapkan kulit untuk menyerap produk perawatan berikutnya dengan lebih baik
- Bahan Aktif yang Baik untuk Kulit Berminyak:
- Asam Salisilat: Membantu mengeksfoliasi kulit dan membersihkan pori-pori
- Niacinamide: Mengontrol produksi minyak dan memperkecil pori-pori
- Witch Hazel: Memiliki sifat astringen yang membantu mengontrol minyak
- Tea Tree Oil: Memiliki sifat antibakteri yang membantu mencegah jerawat
- Glycolic Acid: Membantu mengeksfoliasi dan mencerahkan kulit
- Cara Menggunakan Toner:
- Aplikasikan toner setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan produk perawatan lainnya
- Gunakan kapas atau langsung tepuk-tepuk toner ke wajah dengan tangan
- Fokuskan pada area T-zone yang cenderung lebih berminyak
- Gunakan toner 1-2 kali sehari, tergantung pada kebutuhan kulit Anda
- Hal yang Perlu Dihindari:
- Hindari toner yang mengandung alkohol tinggi karena dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit
- Jangan gunakan toner terlalu sering, karena dapat merangsang produksi minyak berlebih
- Hindari menggosok kulit terlalu keras saat mengaplikasikan toner
Pentingnya Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak
Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, eksfoliasi menjadi langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang pentingnya eksfoliasi untuk kulit berminyak:
- Manfaat Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak:
- Membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih
- Mencegah terbentuknya komedo dan jerawat
- Meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat regenerasi sel kulit
- Membantu produk perawatan kulit lainnya bekerja lebih efektif
- Memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan halus
- Jenis Eksfoliasi:
- Eksfoliasi Fisik: Menggunakan scrub atau alat seperti sikat wajah untuk menghilangkan sel-sel kulit mati secara mekanis
- Eksfoliasi Kimia: Menggunakan bahan-bahan seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids) untuk melarutkan sel-sel kulit mati
- Bahan Eksfoliasi yang Baik untuk Kulit Berminyak:
- Asam Salisilat (BHA): Efektif membersihkan pori-pori dan mengontrol minyak
- Asam Glikolat (AHA): Membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit
- Enzim Buah: Memberikan eksfoliasi lembut dan mencerahkan kulit
- Mikrobeads: Untuk eksfoliasi fisik yang lembut (pastikan menggunakan yang ramah lingkungan)
- Cara Melakukan Eksfoliasi:
- Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu, tergantung pada kondisi kulit Anda
- Aplikasikan produk eksfoliasi dengan lembut menggunakan gerakan memutar
- Fokuskan pada area T-zone yang cenderung lebih berminyak
- Bilas dengan air hangat dan ikuti dengan pelembab yang sesuai
- Hal yang Perlu Dihindari:
- Jangan melakukan eksfoliasi terlalu sering, karena dapat merangsang produksi minyak berlebih
- Hindari eksfoliasi yang terlalu kasar, karena dapat merusak barrier kulit
- Jangan menggunakan eksfoliasi pada kulit yang sedang teriritasi atau berjerawat aktif
Masker Alami untuk Mengurangi Minyak Wajah
Masker wajah alami dapat menjadi cara yang efektif dan ekonomis untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah. Berikut adalah beberapa resep masker alami yang dapat Anda coba untuk mengurangi minyak di wajah:
- Masker Tanah Liat (Clay Mask):
- Bahan: 1 sdm tanah liat bentonite, 1 sdm cuka apel, air secukupnya
- Cara: Campurkan bahan hingga membentuk pasta. Aplikasikan ke wajah dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas.
- Manfaat: Menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori
- Masker Oatmeal dan Madu:
- Bahan: 2 sdm oatmeal halus, 1 sdm madu, air secukupnya
- Cara: Campurkan bahan hingga membentuk pasta. Aplikasikan ke wajah dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.
- Manfaat: Menyerap minyak, mengeksfoliasi lembut, dan melembabkan kulit
- Masker Putih Telur:
- Bahan: 1 putih telur, 1 sdt jus lemon
- Cara: Kocok putih telur hingga berbusa, tambahkan jus lemon. Aplikasikan ke wajah dan biarkan hingga kering sebelum dibilas.
- Manfaat: Mengencangkan pori-pori dan mengurangi kilap
- Masker Tomat:
- Bahan: 1 buah tomat matang, 1 sdt jus lemon
- Cara: Haluskan tomat, tambahkan jus lemon. Aplikasikan ke wajah dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas.
- Manfaat: Menyegarkan kulit dan mengontrol produksi minyak
- Masker Teh Hijau:
- Bahan: 1 sdm bubuk teh hijau, 1 sdm madu, air secukupnya
- Cara: Campurkan bahan hingga membentuk pasta. Aplikasikan ke wajah dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.
- Manfaat: Antioksidan, menenangkan kulit, dan mengontrol minyak
Pelembab yang Cocok untuk Kulit Berminyak
Pelembab yang tepat dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan menjaga kelembaban ku lit tanpa membuatnya menjadi lebih berminyak. Berikut adalah panduan untuk memilih dan menggunakan pelembab yang cocok untuk kulit berminyak:
- Jenis Pelembab yang Cocok:
- Gel-based: Ringan dan cepat menyerap, ideal untuk kulit berminyak
- Water-based: Memberikan kelembaban tanpa menambah minyak
- Oil-free: Menghindari penambahan minyak berlebih pada kulit
- Non-comedogenic: Tidak menyumbat pori-pori
- Bahan Aktif yang Baik:
- Hyaluronic Acid: Melembabkan tanpa membuat kulit berminyak
- Niacinamide: Mengontrol produksi minyak dan memperkecil pori-pori
- Salicylic Acid: Membantu mengontrol minyak dan mencegah jerawat
- Glycerin: Melembabkan tanpa menyumbat pori-pori
- Aloe Vera: Menenangkan dan melembabkan kulit
- Cara Menggunakan Pelembab:
- Aplikasikan pelembab pada kulit yang bersih dan sedikit lembab
- Gunakan jumlah secukupnya, biasanya seukuran kacang polong untuk seluruh wajah
- Tepuk-tepuk lembut ke wajah dan leher, hindari menggosok
- Gunakan pelembab pagi dan malam hari
- Hal yang Perlu Dihindari:
- Pelembab berbasis minyak atau terlalu kaya
- Produk yang mengandung alkohol tinggi
- Pelembab dengan wangi yang kuat
- Menggunakan terlalu banyak produk sekaligus
Pentingnya Tabir Surya untuk Kulit Berminyak
Tabir surya adalah komponen penting dalam rutinitas perawatan kulit, termasuk untuk mereka yang memiliki kulit berminyak. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang pentingnya tabir surya untuk kulit berminyak:
- Manfaat Tabir Surya untuk Kulit Berminyak:
- Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV
- Mencegah penuaan dini dan hiperpigmentasi
- Mengurangi risiko kanker kulit
- Membantu mencegah peradangan yang dapat memicu produksi minyak berlebih
- Beberapa tabir surya modern bahkan dapat membantu mengontrol kilap
- Jenis Tabir Surya yang Cocok untuk Kulit Berminyak:
- Tabir surya berbasis gel atau cairan ringan
- Formulasi “matte” atau “oil-control”
- Tabir surya dengan label “non-comedogenic”
- Produk yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide (tabir surya fisik)
- Cara Menggunakan Tabir Surya:
- Aplikasikan tabir surya sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare pagi
- Gunakan jumlah yang cukup (biasanya sekitar 1/4 sendok teh untuk wajah dan leher)
- Aplikasikan 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari
- Ulangi aplikasi setiap 2-3 jam, terutama jika Anda beraktivitas di luar ruangan
Tips Makeup untuk Kulit Berminyak

- Persiapan Kulit:
- Bersihkan wajah dengan pembersih yang sesuai untuk kulit berminyak
- Gunakan toner untuk menyeimbangkan pH kulit
- Aplikasikan pelembab ringan dan tabir surya non-comedogenic
- Biarkan produk skincare meresap selama beberapa menit sebelum mulai bermakeup
- Primer:
- Gunakan primer mattifying untuk mengontrol minyak dan membuat makeup lebih tahan lama
- Fokuskan primer pada area T-zone yang cenderung lebih berminyak
- Pilih primer berbasis silikon atau water-based
- Foundation:
- Pilih foundation oil-free dan matte finish
- Gunakan foundation berbasis air atau powder
- Aplikasikan foundation tipis-tipis, build up jika diperlukan
- Gunakan beauty blender atau kuas untuk hasil yang lebih halus
- Concealer:
- Pilih concealer waterproof dan long-lasting
- Aplikasikan concealer setelah foundation untuk coverage yang lebih baik
- Set concealer dengan bedak tabur
- Bedak:
- Gunakan bedak tabur translucent untuk set makeup
- Aplikasikan bedak dengan brush atau beauty blender, hindari menggosok
- Fokuskan pada area T-zone
- Blush dan Bronzer:
- Pilih blush dan bronzer berbasis powder
- Aplikasikan dengan ringan dan build up jika diperlukan
- Hindari produk dengan shimmer berlebih
- Eyeshadow dan Eyeliner:
- Gunakan eyeshadow primer untuk mencegah creasing
- Pilih eyeshadow matte atau dengan sedikit shimmer
- Gunakan eyeliner waterproof
- Maskara:
- Pilih maskara waterproof
- Hindari aplikasi maskara pada bulu mata bawah jika area tersebut cenderung berminyak
- Lipstik:
- Pilih lipstik matte atau long-wearing
- Gunakan lip liner untuk hasil yang lebih tahan lama
- Setting Spray:
- Akhiri makeup dengan setting spray mattifying
- Spray dengan jarak sekitar 20 cm dari wajah