Kuliner Solo Malam yang Wajib Dicoba

Tradisinews.com – Solo, kota yang menyimpan sejuta pesona kuliner, menjadi destinasi yang tak pernah sepi dikunjungi para pemburu kuliner. Ketika malam tiba, kota ini justru semakin hidup dengan beragam hidangan khas yang menggoda selera. Dari sudut-sudut kota hingga gang-gang sempit, aroma menggiurkan menguar dari warung-warung tradisional yang menjadi saksi sejarah kuliner Solo malam

Berbicara tentang kuliner Solo malam, kita tidak hanya membahas tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman budaya yang melekat pada setiap hidangannya. Setiap sudut kota menawarkan cerita unik tentang kelezatan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan mozaik kuliner yang kaya akan tradisi dan inovasi.

Mari kita jelajahi 10 kuliner Solo malam terbaik yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke kota budaya ini, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

1. Nasi Liwet, Sajian Malam yang Menghangatkan

Kuliner Solo

Nasi liwet merupakan ikon kuliner solo malam yang tak boleh dilewatkan. Hidangan ini dimasak dengan santan dan rempah-rempah pilihan, menghasilkan aroma yang menggugah selera. Bahan utamanya adalah beras berkualitas yang dimasak bersama daun salam, serai, dan bawang merah yang memberikan cita rasa khas.

Proses pembuatan nasi liwet membutuhkan ketelitian khusus. Beras dimasak dengan api kecil hingga menghasilkan tekstur yang pas – tidak terlalu lembek namun tetap pulen. Nasi kemudian disajikan dengan opor ayam, areh (kuah santan kental), dan sayur labu siam yang melengkapi kelezatannya.

Warung Wongso Lemu di Keprabon menjadi destinasi wajib para pencinta nasi liwet sejak tahun 1950-an. Buka dari sore hingga tengah malam, warung ini menawarkan cita rasa autentik dengan harga yang terjangkau, berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi.

2. Kuliner Solo : Gudeg Ceker Bu Kasno, Kelezatan yang Menggiurkan

Kuliner Solo

Gudeg Ceker Bu Kasno menghadirkan sensasi berbeda dalam deretan kuliner solo malam. Berbahan dasar nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula aren, hidangan ini dipadu dengan ceker ayam yang empuk dan bumbu yang meresap hingga ke tulang.

Proses memasak gudeg memakan waktu berjam-jam untuk mencapai tekstur dan rasa yang sempurna. Ceker ayam direbus hingga empuk sebelum dimasak bersama bumbu gudeg yang kaya akan rempah. Kombinasi manis gurih dari gudeg dengan kelezatan ceker menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.

Berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, Stabelan, warung ini buka dari malam hingga dini hari. Pengunjung bisa menikmati sepiring gudeg ceker dengan harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp30.000, tergantung porsi yang dipilih.

3. Kuliner Solo : Sate Buntel Tambak Segaran, Kelezatan Daging Kambing yang Unik

Sate Buntel merupakan kuliner solo malam yang menghadirkan kreasi unik dalam dunia persatean. Berbeda dengan sate pada umumnya, hidangan ini terbuat dari daging kambing cincang pilihan yang dibungkus dengan lemak kambing, menciptakan tekstur yang juicy dan lembut.

Proses pembuatan Sate Buntel memerlukan keahlian khusus. Daging kambing dicincang halus dan dibumbui dengan rempah-rempah tradisional seperti bawang merah, bawang putih, merica, dan garam. Adonan daging kemudian dibungkus dengan lemak kambing tipis sebelum dipanggang di atas bara api hingga kecokelatan.

Di Jalan Sutan Syahrir, Stabelan, Banjarsari, Anda bisa menemukan warung Sate Buntel Tambak Segaran yang terkenal dengan cita rasanya yang konsisten. Harga per porsi berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000, sudah termasuk nasi dan acar.

4. Timlo Solo, Sup Hangat Penuh Cita Rasa

Kuliner Solo

Timlo Solo adalah sup klasik yang menjadi primadona kuliner solo malam. Hidangan ini menggabungkan berbagai bahan berkualitas seperti ayam suwir, telur pindang, dan sosis Solo yang khas, disajikan dalam kuah bening yang gurih dan menghangatkan.

Pembuatan Timlo Solo membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kuah kaldu ayam dimasak dengan api kecil bersama rempah-rempah pilihan untuk menghasilkan cita rasa yang dalam. Sosis Solo, salah satu komponennya, dibuat dari dadaran telur yang diisi dengan adonan ayam cincang berbumbu.

Timlo Sastro di Pasar Gede, Kepatihan Wetan, Jebres, menjadi rujukan para pecinta Timlo Solo sejak puluhan tahun. Dengan harga Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi, Anda bisa menikmati kehangatan sup klasik ini di malam hari.

5. Selat Solo, Fusion Kuliner yang Mendunia

Kuliner Solo

Selat Solo merupakan adaptasi unik dari hidangan western yang telah dimodifikasi sesuai selera lokal. Berbahan dasar daging sapi yang diiris tipis, hidangan ini disajikan dengan sayuran rebus dan siraman kuah kecap manis yang khas.

Dalam proses pembuatannya, daging sapi dipotong tipis dan dimarinasi dengan bumbu tradisional sebelum dimasak. Sayuran seperti wortel, kentang, dan buncis direbus hingga matang namun tetap crunchy. Kuah kecap yang menjadi ciri khasnya dibuat dari campuran kecap manis, bawang putih, dan rempah-rempah.

Selat Solo Mbak Lies di Serengan menawarkan cita rasa autentik yang telah bertahan sejak lama. Pengunjung bisa menikmati hidangan ini dengan harga Rp30.000 hingga Rp45.000 per porsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *