Pelabuhan Tanjung Priok Macet : Berikut Kronologi & Sebab

Tradisinews.com – Lalu lintas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami kemacetan luar biasa, Kamis. Antrean kendaraan mengular bahkan tak bergerak.

Bagaimana kronologi Macet Pelabuhan Tanjung Priok dan apa penyebabnya?

Mengutip salah satu pengusaha layanan pengiriman barang di sekitar Tanjung Priok, Franssiscus, hal ini terjadi sebenarnya sejak Rabu. Ia berujar kemacetan parah disebabkan gangguan sistem di pintu masuk pelabuhan yang tidak diperbaiki dengan cepat dan membuat antrean panjang.

Petugas pelabuhan Tanjung Priok sendiri mengatakan kemacetan terjadi akibat penumpukkan di sekitar Jakarta International Container Terminal (JICT) dan New Priok Container Terminal One (NPCT1).

Hal ini karena ada kapal barang induk yang masuk berbarengan di kawasan tersebut jelang libur panjang, sehingga pihak gudang meminta untuk memaksimalkan pengiriman hari ini.

“Infonya sih ada mother vessel barengan dateng di JICT 2, NPCT 1. Besok kan libur, pihak gudang minta semua pengiriman hari ini,” ungkap salah satu petugas di Pelabuhan Tanjung Priok, namun tak mau menyebutkan nama.

Kata Pelindo 2

Pelabuhan Tanjung Priok

Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 atau Pelindo Regional 2 menyampaikan permohonan maaf atas kondisi kemacetan ini. Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menjelaskan. Kondisi ini juga bertepatan dengan selesainya masa arus mudik Lebaran dan pasca pembatasan lalu lintas barang.

Padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan. Pasca pembatasan serta mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada hari Jumat hingga 20 April. Ia juga menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi.

“Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal. Meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya dalam siaran pers.

Data menunjukan peningkatan hampir 100% jumlah truk yang masuk ke dalam terminal. Secara rata-rata jumlah yang masuk biasanya kurang dari 2.500 truk. Namun kemarin mencapai di atas 4.000 truk yang menuju NPCT 1.

Jasa Marga

Pelabuhan Tanjung Priok

Di sisi lain, guna menangani kemacetan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tengah melakukan pengalihan lalu lintas. Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Tol Dalam Kota Jakarta dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bersama Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas pada jalan tol Sedyatmo arah Jakarta.

Atas diskresi Kepolisian, secara situasional dilakukan pengalihan lalu lintas bagi pengguna jalan yang menggunakan jalur bawah Jalan Tol Sedyatmo, tepatnya di KM 28 arah Jakarta. Pengguna jalan dialihkan menggunakan jalur atas dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Lingkar Luar Barat (Penjaringan-Kebon Jeruk) untuk menghindari kepadatan. Selain itu, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan alternatif lain melalui Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *