Tradisinews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu Presiden Prabowo Subianto, Rabu sore (30/4/2025) di Istana Jakarta. Sri Mulyani menyampaikan laporan soal hasil kunjungan kerja Washington DC, Amerika Serikat dan London, Inggris
Menteri Keuangan Indonesia ini menghadiri beberapa forum keuangan global mulai dari pertemuan sektor keuangan G20, pertemuan musim semi atau Spring Meeting Dana Moneter Nasional (International Monetary Fund/IMF) dan Bank Dunia (World Bank).
Menteri Keuangan Indonesia ini juga melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan dari beberapa negara dan juga beberapa investor.
Menurut Menteri Keuangan Indonesia, dari lawatanya di luar negeri, pelaku ekonomi di dunia masih membicarakan masalah tarif impor tinggi yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.
“Ya substansi soal apa yang sekarang sedang menjadi perhatian dunia ya, mengenai masalah AS, posisinya dengna resiprokal tarifnya. Proses pembahasan yang dilakukan, dan pandangan dari banyak negara terhadap policy tersebut,” beber Menteri Keuangan Indonesia ini usai menemui Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Menteri Keuangan Indonesia ini juga melaporkan kepada Prabowo soal pandangan Pemerintah AS. Mengenai dampak tarif impor tinggi dan proses negosiasi yang terjadi, baik dengan Indonesia maupun negara lain.
“Kemudian, bagaimana statement dari menteri keuangannya terhadap isu tersebut, dan bagaimana mekanisme selanjutnya utamanya terhadap mekanisme multilateral,” papar Sri Mulyani.
Lalu, saat ditanya soal respons atau arahan Prabowo terhadap laporan tersebut, Menteri Keuangan Indonesia ini mengaku dibilang bagus.
“Dia bilang good, bagus. Gitu aja,” tutur Sri Mulyani.
