Tradisinews.com – Meski sudah tak hadir secara resmi di berbagai pasar global, Sony sampai saat ini masih memproduksi smartphone Xperia tiap tahunnya, terutama untuk ponsel flagship yang diproduksi sendiri.
Brand yang dulu kuat di industri smartphone dan bersaing dengan merek seperti HTC, LG, hingga Samsung, ini mulai mengalami penurunan setelah berbagai smartphone pabrikan Tiongkok muncul ke permukaan.
Imbasnya karena tak bisa bersaing dari segi harga, smartphone satu ini harus hengkang dari sejumlah pasar termasuk di Indonesia. Padahal, fans Sony mungkin masih cukup banyak di berbagai tempat di dunia.
Mengutip Gizchina, Sabtu (31/5/2025), Sony kini telah menggunakan mitra manufaktur pihak ketiga untuk memproduksi smartphone mereka. Strategi ini diadopsi untuk produksi smartphone kelas menengah.
Namun, laporan terbaru mengindikasikan kalau brand asal Jepang ini akan mulai menerapkan langkah serupa dalam produksi smartphone kelas flagship. Smartphone satu ini bakal memakai pabrik pihak ketiga untuk produksi perangkat flagship-nya, seperti yang dilakukan untuk perangkat kelas menengah.
Bukan Langkah Sementara

Menurut laporan situs berita Jepang, langkah ini bukan sementara, namun menjadi strategi jangka panjang. Oleh karenanya, pengguna mungkin ke depannya tidak bisa lagi menemukan ‘smartphone‘ dalam daftar di lokasi produksi Sony di Thailand.
Perlu diketahui, smartphone satu ini memproduksi sendiri perangkatnya di tiga lokasi manufaktur. Dua di antaranya berada di Thailand dan satu di Tiongkok.
Tidak ada satu pun dari lokasi tersebut yang mencantumkan ‘smartphone’ lagi. Itu artinya, Sony benar-benar menghentikan produksi mandiri smartphone mereka di tiga lokasi.
Tetap Jualan Smartphone Sony, Hanya Manufaktur Dilakukan Pihak Ketiga

Namun ini bukan berarti kalau smartphone satu ini stop menjual smartphone. Sony masih akan menjual smartphone tetapi perusahaan mengandalkan OEM atau pabrik pihak ketiga untuk proses produksinya.
Jika langkah ini dilakukan, artinya smartphone satu ini akan memberikan sejumlah persyaratan kepada OEM atau pabrik pihak ketika yang akan memproduksi smartphone Sony sesuai keinginan perusahaan.
Pastikan Kualitas Tetap Sama Seperti Produksi Sendiri

Sejauh ini, laporan juga menyatakan, Xperia 1 VII menjadi smartphone pertama yang dirakit oleh produsen pihak ketiga.
Meski begitu, smartphone ini seperti dibuat 100 persen oleh Sony karena tak ada perubahan besar yang memperlihatkan kalau smartphone ini dibuat di luar pabrik smartphone satu ini.
Adapun langkah penggunaan pabrik pihak ketiga untuk menufaktur ponsel Sony ini kemungkinan dilakukan sebagai bentuk penghematan biaya.