Instagram Blokir Puluhan Akun Pelacak Jet Pribadi Selebratis

Tradisinews.com – Instagram Blokir Puluhan Akun: Meta, induk perusahaan Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Memblokir sejumlah akun pelacak penerbangan jet pribadi milik para selebritas dan tokoh publik ternama di Instagram dan Threads.

Pemblokiran ini pertama kali diumbar oleh Jack Sweeney, yang tidak lain adalah “admin” dari akun-akun pelacak jet pribadi tersebut.

Ia mengunggah informasi itu di akun pribadinya di platform mikroblogging milik Meta, Threads. Sweeney mengungkapkan bahwa akun-akunnya di Threads dan Instagram yang selama ini melacak keberadaan jet selebritas tiba-tiba dinonaktifkan.

“Akun Instagram dan Threads saya, (handle) @elonmuskjet ditangguhkan lagi. Berbeda dari penangguhan sebelumnya yang menyertakan peringatan serta alasan. Kali ini akun langsung diblokir begitu saja, tanpa ada opsi untuk berinteraksi atau mendapat informasi,” tulis Sweeney.

Selama ini, Jack Sweeney dikenal sebagai pengelola akun-akun pelacak jet yang menyasar beberapa nama besar, termasuk Elon Musk, Taylor Swift, Kim Kardashian, Kylie Jenner, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Instagram Blokir Puluhan Akun

Instagram Blokir Puluhan Akun

Dalam posting yang sama, Sweeney menyebut akun-akun lain juga ikut ditangguhkan.

“Sejauh ini, semua akun pelacak jet saya (handle) @celebrityjets, @kimjet, @kyliejennerjet, @bezosjet, @zuckerbertjet, ditangguhkan,” imbuh Sweeney.

Ia mengatakan akun @trump_jets terpantau masih beroperasi. Sementara akun @taylorswiftjets ditangguhkan, namun tetap ada keterangan peringatan dan alasan penangguhannya, berbeda dengan akun lain yang diblokir secara tiba-tiba.

Sweeney mengaku, ada 38 akun pelacak jet miliknya yang diblokir.

Menurut pernyataan resmi Meta, keputusan untuk menangguhkan akun-akun ini dibuat demi melindungi privasi dan keamanan para tokoh yang dilacak.

“Mengingat risiko bahaya fisik terhadap individu, dan sesuai dengan rekomendasi dewan pengawas independen, kami telah menonaktifkan akun-akun ini karena melanggar kebijakan privasi kami,” kata Meta, dirangkum KompasTekno dari Fast Company, Senin (28/10/2024).

Meski sebagian besar akun pelacak jet ini telah dinonaktifkan, ternyata masih ada beberapa akun yang bertahan di platform-platform media sosial lainnya, termasuk Bluesky.

Untul melacak pesawat jet milik tokoh publik kenamaan. Sweeney mengatakan menggunakan data penerbangan yang bersumber dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan sinyal publik dari pesawat untuk memprediksi lokasi jet-jet pribadi tersebut.

Ia berargumen bahwa proyeknya memiliki nilai manfaat informasi bagi publik. Terutama untuk edukasi menunjukkan emisi karbon yang dihasilkan dari perjalanan udara yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Akun-akun pelacak jet ini disebut cukup bermanfaat, lantaran menjadi sumber informasi bagi jurnalis dan pemerhati publik terutama yang fokus pada isu emisi karbon.

Akan tetapi, di sisi lain, akun-akun pelacak ini juga menciptakan kontroversi karena dianggap melanggar privasi dan keamanan.

Sebelumnya, Sweeney juga menghadapi gugatan dari pihak Taylor Swift, salah satu tokoh yang pesawat jetnya ia lacak. Taylor Swift yang dikenal memiliki tim legal yang “kuat”, pernah mengambil langkah hukum terhadap Sweeney karena keberatan dengan pelacakan jet pribadinya.

Pernah diblokir di Twitter

Instagram Blokir Puluhan Akun

Sebelum diblokir Meta, akun pelacak jet pribadi Elon Musk yang ber-handle @elonjet. Dikelola Sweeney juga pernah diblokir di X saat masih bernama Twitter, pada 14 Desember 2022.

Akun ini dikenal sering membagikan informasi tentang perjalanan udara Musk dan memperkirakan di mana jet pribadinya berada. Namun, saat itu, X memberikan pemberitahuan bahwa akun tersebut ditangguhkan karena dianggap melanggar kebijakan privasi.

Tidak lama setelah akun @elonjet diblokir, akun-akun lain milik Sweeney, seperti @ZuccJet dan @CelebJets, juga ikut dinonaktifkan oleh Twitter.

Dalam sebuah twit, Elon Musk menyatakan bahwa akun-akun yang membagikan informasi lokasi seseorang secara real-time akan diblokir karena dianggap bisa mengancam keamanan orang tersebut.

“Setiap akun yang melakukan doxxing informasi lokasi real-time siapa pun akan ditangguhkan karena ini merupakan pelanggaran keamanan,” tulis Musk dalam twit dari akun pribadinya pada Desember 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *