Tradisinews.com – Presiden RI ke -7 Joko Widodo (Jokowi) diutus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus di Vatikan. Jokowi saat ini sudah tiba di Qatar untuk transit menuju Vatikan.
Keberangkatan Jokowi dikawal oleh pengawalnya, Kapten Infanteri Windra Sanur. Lewat unggahannya pada Jumat (25/4), terlihat Presiden RI ke -7 sedang menaiki ‘mobil golf’ untuk transit.
Jokowi mengenakan setelan jas hitam. Ia duduk di kursi barisan kedua.
Sementara pengawalnya berada di depan dan belakang Presiden RI ke -7. Windra sendiri duduk persis di belakang Jokowi.
Mobil golf yang ditumpangi Jokowi itu melaju melewati beberapa tenant yang ada di bandara Qatar. Dalam keterangan yang disampaikan pengawal Presiden RI ke -7 itu, disampaikan Presiden RI ke -7 sedang transit di Qatar untuk melanjutkan perjalanan ke Vatikan.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo mengutus beberapa tokoh dari Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Selain Presiden RI ke -7, Prabowo mengutus 1 menteri, 1 wakil menteri (wamen), dan 1 mantan menteri.
“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan di kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

Prasetyo menyebut ada empat tokoh yang diutus. Mereka adalah Jokowi, Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
“Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” ujarnya.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus meninggal pada Senin, 21 April 2025. Paus Gereja Katolik ke-266 tersebut sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia yang dideritanya.
Vatikan mengumumkan pemakaman Paus Fransiskus akan digelar pada Sabtu (26/4). Prosesi pemakaman ini akan digelar di alun-alun yang ada di depan Basilika Santo Petrus di Vatikan, dengan para pemimpin dunia dan sejumlah besar umat Katolik diperkirakan akan hadir.